Hy Sob, pertama saya ingin mengucapkan terimakasih atas kunjungannya,
dan pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas sebuah topik
yang dianggap spele oleh sebagian orang (khususanya Peserta USM STAN),
namun bagi saya hal ini sangat berpengaruh terhadap kesuksesan nya,
yaitu "15 Hal yang Perlu Dihindari Saat Tes Wawancara USM STAN".
Ok, tanpa berpanjang lebar lagi, mari kita jabarkan satu per satu yaa....
:)
1. Datang Terlambat
Dalam mengikuti Tes wawancara ini sangat ditekankan kepada sobat semua
untuk datang tepat waktu alias tidak ngaret, karena apabila sobat datang
telat atau tidak tepat waktu maka penitia akan menganggap sobat gugur
dalam tes ini. Alasannya pendek aja,
"kalau gak bisa nepatin waktu, gimana nanti setelah bekerja di kemenkeu". Jadi jangan telat yaa, dan ikuti saja semua prosedurnya, jangan nawar-nawar lagi yaa....
:)
2. Berpakaian Tidak Rapi
Salah satu penilaian pertama (kesan pertama) yang akan dinilai oleh
pewawancara adalah masalah pakaian sobat sendiri. Yang dinilai bukan
masalah baju baru atau mahal dan memakai aksesoris yang mahal, tetapi
yang dinilainya adalah masalah KERAPIAN, yaa... kerapian adalah point
pertama yang harus sobat amankan. Ingaat...!! hindari pemakaian
aksesoris yang berlebihan, dan pada tips sebelumnya "
Tips lulus Tes Wawancara USM STAN",
saya sangat menyarankan teman-teman memakai dasi, tapi dasi yang stndar
saja yang sesuai dengan pakaiannya, gak usah yang harganya mahal. Ingat
sekali lagi "AMANKAN POINT PERTAMA, YAITU KERAPIAN BERPAKAIN". Jangan
lupa bajunya di setrika sebelum berangkat wawancara yaa.... :)
3. Tidak Mematikan
Handphone Saat Wawancara
Nah, pada point ke-3 ini cukup sering terjadi, dimana saat wawancara sobat lupa mematikan
handphone. Saya sangat menyarankan untuk MEMATIKAN, tidak hanya di
silent, karena jika disaat wawancara
hanphone berdering atau bergetar tentunya itu akan sangat mengganggu sekali. Jadi jangan lupa mematikan
handphone yaa....
Masak iya gak mau mematikan sebentar saja saat tes wawancara.
4. Menghindari Kontak Mata
Ada kalanya saat wawancara sobat merasa tidak percaya diri, dan saat
wawancara selalu menunduk. Ingat...!! Jangan seperti itu yaa, karena itu
sudah merupakan point minus untuk teman-teman, dan menandakan
teman-teman tidak siap mental.
Lalu bagaimana caranya...??
Silahkan tatap mata pewawancara dengan ramah dan tidak berlebihan,
karena hal tersebut menandakan sobat memberikan perhatian lebih terhadap
pewawancara atau memberikan respect kepada dia.
Ingat...!! Menatapnya jangan berlebihan seperti mau nantangin, cukup
sekedarnya saja pertanda kita memperhatikan pewawancara. Kalau bisa
tataplah sedikit diatas matanya atau antara mata dan alis.
5. Kurang Persiapan dan Latihan
Nah, ini yang sangat sering dilupakan oleh sobat sekalian, yaitu kurang persiapan sebelum tes wawancara.
Ada sebagian yang berpikiran,
"aahh, ngapain latihan-latihan segala, toh yang ditanya yang biasa-biasa aja kan...??, gak ada materi yang musti dihafal".
Ini salah Sob, wawancara tanpa persiapan dan latihan itu akan membuat
sobat semua gugup dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara,
memang sih tidak ada pertanyaan yang sulit yang ditanyakan, tapi yang
harus sobat latih adalah cara berbicara yang efektif dan tidak
bertele-tele.
Untuk itu mulai sekarang silahkan latihan sama teman atau guru atau
orang lain, karena ini sangat bermanfaat untuk teman-teman melatih
mental berwawancara.
6. Berbohong
Point ke-6 ini sangat sangat sering dilakukan oleh peserta tes
wawancara. Biar terlihat keren dan luar biasa mereka menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan berbohong. Ingaat Sob,
pewawancara itu adalah orang-orang yang pintar dan ahli dibidangnya dan
sudah mempelajari semuanya. Oleh sebab itu kebohongan sobat akan
diketahuinya, karena pewawancara memiliki trik-trik pertanyaan jebakan
yang nantinya akan membongkar kebohongan sobat sendiri, dan jika sudah
ketahuan bohong, semuanya akan berakhir. :)
Oleh sebab itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur apa
adanya, serta jawab dengan CERDAS. Yaa... Jawablah dengan Jujur dan
Cerdas.
7. Gagal dalam Mengartikulasi Kelebihan dan Kekurangan
Hal ini sering dilupakan oleh peserta tes wawancara, dan terkadang dia
terlalu jujur menyebutkan kekurangannya tanpa membarengi dengan
kelebihan-kelebihan yang dia miliki, atau malah sebaliknya, dia
membeberkan semua kelebihannya tanpa menyebutkan kekurangannya sehingga
akan terkesan sombong.
Contoh nya jika pewawancara bertanya, "
coba sebutkan kekurangan Anda...??"
Maka jawablah,
"Buk, Saya orangnya tidak pintar buk, di sekolah saya
tidak pernah mendapat 3 besar, yaa... walaupun begitu saya bertekad
dalam diri saya untuk terus bekerja keras belajar, dan rajin berusaha,
karena saya percaya kalau orang pintar yang malas akan kalah dari orang
kurang pintar yang rajin".
Nah, dari sana sobat sobat sudah terlihat sangat keren. Lain halnya jika mengatakan,
"Buka,
saya orangnya gak pernah berprestasi, Saya gak pernah dapat peringkat 3
besar di kelas, dan entah kenapa saya selalu malas jika mau belajar".
Ingat yaa... ini hanya contoh, jangan sampai nanti jika ditanya seperti
itu, semua teman-teman yang pernah membaca blog saya ini menjawab dengan
jawaban yang sama, padahal ada juga yang pintar. hehehe....
Jadi intinya, Silahkan tutupi kekurangan sobat dengan
kelebihan-kelebihan yang sobat miliki, dan jika memang banyak kelebihan
sampaikan lah dengan baik sehingga tidak terkesan sombong.
8. Menjelekkan Tempat Pendidikan Yang Terdahulu
Hal yang satu ini harus sobat hindari, jika sudah pernah kuliah ditempat
lain, jangan pernah menjelek-jelekkan kampus tersebut atau bahkan
menjelek-jelekkan SMA sobat.
Misalnya jika ditanya,
"Jika Anda sudah pernah kuliah, coba gambarkan bagaimana rasanya disana, dan bagaimana jika nanti Anda lulus di STAN...??"
Maka jawablah sperti berikut,
"Di sana kuliahnya sangat asyik,
kampusnya bagus, dan prospek kedepannya cukup bagus, namun jika saya
diterima di STAN, maka saya akan pindah karena semua orang pasti tahu
kalau STAN itu adalah impian banyak orang, dan tentunya impian saya
juga, dan saya merasa prospek kedepan di STAN itu sangat menjanjikan".
Nah, dengan begitu, kita telah menyanjung STAN, tanpa menjelek-jelekkan kampus kita terdahulu. :)
9. Menjawab Pertanyaan Dengan Jawaban Sekedar "Ya" atau "Tidak"
Terkadang saat wawancara kita terkesan menghemat suara, menghemat energi sekaligus menghemat uang. eehh... kok uang sih...?? :D
Yaa... maksudnya disaat ditanya berbagai hal, kita hanya menjawab "Ya"
atau hanya menjawab "Tidak", ini tentunya tidak bagus, karena itu setiap
pertanyaan cobalah memberikan jawaban yang menggambarkan hal tersebut
dengan jelas dan efektif. Tapii ingaat...!! Jangan BERTELE-TELE yaa,
dalam menjelaskannya.
10. Tidak Pernah Menggali Informasi Tentang STAN dan Kemenkeu
Yang satu ini sering juga dilupakan oleh sebagian peserta tes wawancara.
Ketika ditanya,
"Apa yang membuat Anda sangat ingin kuliah di STAN...??"
99% jawaban yang pertama keluar dari mulut peserta adalah,
"Karena kuliah di STAN gratis buk".
Hhmmm.... dasar... suka yang gratisan juga ternyata.... :D
Seharusnya tidak seperti itu Sob, coba perhatikan jawaban berikut,
"
STAN merupakan sekolah impian saya dari dulu, makanya saya berusaha
mati-matian untuk bisa lulus USM buk, alasan saya milih STAN adalah
karena prospek kedepannya sangat bagus dan sangat menjanjikan untuk
lulusannya, selain itu..............", nah, baru masuk ke masalah
gratis, dapat uang saku, lulus langsung kerja dan sebagainya, sehingga
kita itu terkesan masuk STAN itu memang untuk mendapatkan kesuksesan
dimasa depan, gak cuma mengharap gratis nya doang. Ingat...!! Jangan
pernah ucapkan masalah gratis dan dapat uang saku itu di depan jawaban
sobat yaa.... :)
Terus juga, silahkan banyak baca-baca tentang kemenkeu, karena nanti juga akan ditanya seperti
"Apa yang kamu ketahui tentang menkeu...??". Cukup baca-baca aja, gak usah dihafal.
Oh ya, ada kalanya juga nanti sobat ditanya,
"Siapkah Anda jika ditempatkan bekerja di pelosok Indonesia...??"
Maka, jawab aja dengan mantab,
"Saya siap buk, kalau tidak siap saya tidak akan daftar di STAN, hehehehe", silahkan ikuti dengan senyuman termanis yang sobat miliki.
Jangan pernah jawab dengan ragu-ragu lagi yaa, kadang itu hanya untuk
gertakan saja, walaupun pada kenyataannya memang ada yang penempatan di
pelosok. hehehehe :D
11. Berbahasa Tidak Benar
Nah, ini satu juga harus sangat dihindari, Berbahasa tidak benar ini
maksudnya adalah, dalam mengisi kuesioner dan saat berwawancara memakai
bahasa gaul, seperti gue, Gooe, Lhoo, Loe, dan berbagai macama aliran
bahasa gaul di Indonesia.
Misalnya juga, saat mengisi kuesionel,
"tuliskan Hobi : ........"
Terus Teman-teman tulis :
"Adduucchh... 4p4 Yeeaahh...?? Mau Tau 4ja atau mau Tau Beudh...??" atau
"Iiihhh ini Kertas Kepo beudhh siicchh, pengen Tau Aja M4s4lah Oyaangg... Kepo Deeecchh... Jangan gil44 donk Cyyiinn..."
Hiiiihihihih, jangan sampai lah pokoknya yaa :v
12. Mencerminkan Sikap Individualis dan Sok Tahu
Naahh ini nih, yang sering dilakukan sobat peserta tes wawancara, sering
sekali berlagak sok tahu padahal tidak tahu, dan sering juga dalam
wawancara menyampaikan kesan individualis. Untuk itu, nanti jangan
berlagak sok tahu yaa, jika tahu yaa jawab dengan baik alias jangan
terkesan sombong, dan jika memang tidak tahu yaa jawab tidak tahu dan
ikuti dengan kata-kata yang menggambarkan kalau sedang berusaha mencari
tahu.
Terus juga dalam wawancara selalu tunjukin sikap peduli lingkungan, dan
sikap peduli teman dan orang lain. Jangan pernah tunjukin sikap masa
bodo, dan sebagainya. Untuk masalah point ini sudah dibahas pada
postingan terdahulu, yaitu postingan yang berjudul
"Tips dan trik lulus tes wawancara USM STAN", silahkan dibaca kembali.
13. Mengeluarkan Kesan Pesimis
Saya sangat benci sekali sama orang yang dalam berbicara selalu mengeluarkan kesan pesimis, misalnya, "S
aya gak bakal bisa....." atau
"Saya gak mungkin......". Saya aja sudah benci sekali sama orang yang pesimis, apalagi pewawancara yaa....
Ok, oleh sebab itu disaat wawancara nanti, usahakan menunjukkan sikap
optimis kepada apa saja, jangan sekali-sekali dalam berbicara terkesan
pesimis. Ok sobat.... saya tidak akan panjang lebar membahas point ini,
karena saya rasa, semuanya sudah paham.
14. Tidak Menjawab Pertanyaan Pewawancara
Kadangkala ada pertanyaan yang sejatinya tidak bisa kita jawab atau kita
tidak tahu harus jawab apa, namun saya sangat sarankan untuk terus
mencoba menjawab semampunya, hindari menjawab
"Tidak Tahu Buk", dan sejenisnya. Jadi, usahakan tetap tenang, dan jangan grogi.
15. Lupa Mengucapkan Terimakasih dan Berjabat Tangan
Nah, yang terakhir, Sering juga dilakukan oleh peserta wawancara yaitu
tidak memberi salam saat pertama mau berwawancara, dan langsung duduk
walaupun belum dipersilahkan, terus juga setelah selesai wawancara pergi
begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih dan berjabat tangan.
Ini tentu akan merusak
image sobat dimata pewawancara, oleh sebab itu usahakan hindari hal-hal di atas yaa....
Kalau bisa, jabat tangan pas mau memulai wawancara, duduklah jika sudah
dipersilahkan, ucapkanlah terimakasih saat mau mengakhiri wawancara, dan
berjabat tanganlah ketika hendak meninggalkan pewawancara, dan yang
paling penting BERSIKAP RAMAH DAN BERSAHABATLAH KEPADA PEWAWANCARA,
karena pewawancara juga manusia yang senang terhadap manusia yang ramah
da bersahabat.
Ok, itulah 15 hal yang perlu sobat hindari ketika melakukan tes
wawancara, semoga bermanfaat dan memberikan sedikit gambaran tentang tes
wawancara USM STAN.
Akhir kata, saya ucapkan selamat barjuang kawan, dan selalulah menjadi manusia yang Optimis dalam menjalani hidup.